Pada cerita cinta yang kami tuliskan dibawah ini merupakan kisah cinta yang sedih antara zona dan arya. Dimana keduanya memiliki ikatan cinta yang kuat, namun hubungan keduanya tak berjalan mulus karena tidak direstuinya hubungan mereka dari orang tua zona. Sampai pada akhirnya hal yang tidak diinginkan pun terjadi, dan perjuangan mendapatkan restu pun menjadi hal yang diperlukan untuk mendatkan restu dari orang bagaimana cerita sedih tentang cinta yang kami bagikan selengkapnya? Kalian bisa baca saja ceritanya dari awal sampai akhir tulisan. Mungkin kalian pernah mengalami hal tersebut ataupun bisa membawa karena begitu larut dalam ceritanya hingga rasa sedih dan haru pun dirasakan oleh kalian pada saat Cinta Lainnya Cerpen Pernikahan Dini Karena DijodohkanCerita Sakit Hati Terhebat dari Seorang PriaCerita Cinta Remaja Penuh Dosa Terindah Cerita Cinta Sedih Mengharukan Bikin Nangis Tentang CintaGambar oleh TĂș Anh dari Pixabay âkring kring kriiiiiiingggggggggggâ bunyi alarm terus menerus berdenting di kamar zonaZona adalah anak satu-satunya dari keluarga yang kaya raya akan tetapi ia tidak pernah mendapatkan kebahagiaan dari orang tuanya. Hal ini karena orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga mengabaikannya yang butuh kasih sayang.ânon, bangun nonâ bik ijah mulai membangungkan zona yang tidak cepat bergegas bangunâheeemm apaââbangun non ini udah jam setengah 7 nonâ bik ijah coba membangungkan zona kembaliâapa? Setengah 7âŠwaahhhh gawatâ lisa kaget dan langsung terbangun dari tidurnyaânon mandi dulu ya non, bibi siapkan sarapanâTanpa memperdulikan apa yang di katakan bik ijah zona pun bergegas mandi karena saat ini ada ujian sastra di kampusnya.âbi zona berangkat yaââsarapannya non?â tanya bik ijahâiya ini udah aku bawa nanti ku makan di mobil, mang ujang ayo cepat zona udah telat nihââiya non ayo kita cuussssâ mang ujang berlari mengejar zona yang terburu-buruSesampainya di kampus zona yang terburu buru tidak sengaja menabrak salah satu mahasiswi paling cantik di kampusnyaâaduhh aduuhhh maaf maaf gue gak sengajaâ zona berusaha meminta maafâeh kalau jalan pakai mata dongâ ujar sindiâiya maaf gue kan gak sengajaââeh bentar deh lho pacarnya angga kan?â tanya sindiâiya kenapaââkok mau sih angga sama cewek kayak lhoâAngga yang tidak sengaja lewat mendengar percakapan mereka dan kemudian menghampirinyaâemang kenapa sama zonaâ tanya anggaâangâŠanggaââudah ayo cepet kamu ada ujian hari ini kan? Nanti kamu telatâ angga meraih tangan zona dan membawanya ke kelasDan beruntungnya zona tidak terlambat untuk mengikuti ujian sastra bulan kemudianâŠâŠTidak terasa ternyata hubungan zona dan arya sudah berjalan sekitar 1 tahun lamanya dan angga berniat untuk melamar zona.âzon, aku boleh ngomong sesuatu ngga?ââiya apa?â tanya zonaâkamu mau ngga kita menuju jenjang yang lebih serius?ââmaksudnya?âzona masih tidak percayaâiya aku pengen kita tunanganâ arya berusaha menjelaskanZona yang mendengar hal tersebut langsung memeluk arya dan merasakan kebahagiaan yang tidak itu zona memperkenalkan arya pada papa dan mamanya dengan mengajak makan malam bersamaâpa, ma kenalin ini aryaââoh iya, silahkan dudukâ jawab sang papaPerbincangan pun terus berlangsung hingga kemudianâom maksud kedatangan saya kesini saya ingin memohon ijin untuk melamar zona menjadi tunangan sayaâ angga berusaha menjelaskanâbegini nak angga, bukannya apa. Tapi kan kamu masih belum punya pekerjaan dan juga kalian masih kuliah kan? Jadi gak perlu lah terburu buru tunanganâ jawab papa zonaâoh iya omâ angga langsung lemas mendengar ucapan papa zonaâpapa jangan gitu dongâ zona pun juga kaget atas respon dari sang papaHubunganku tak di restuiâŠ..Setelah malam itu zona baru sadar kalau kedua orang tuanya ingin menjodohkannya dengan orang lain yaitu doni. Doni yang merupakan anak dari konglomerat terkaya disana.âzona kenalin ini doniâ papa memperkenalkan doni pada zonaâhalloâ doni menyapa zona dengan hangatâheeeemmâ zona hanya tersenyum kecutâpa, boleh bicara bentar nggakâ tanya zona sambil membawa papanya menjauh dari doniâpa maksud papa apa ngenalin zona ke doni pa? papa tahu sendiri kalau zona itu sudah punya pilihan sendiriâ zona berusaha menjelaskanâini yang terbaik bagi kamu, masa depan kamu tidak akan sengsara kalau sama diaâ jawab sang papa tegas.âpapa tega, papa ngga pernah ngerti apa yang zona mauâ zona yang tidak terima atas pilihan sang papa kemudian berlari keluar dari restorant dan di depan ia tertabrakâbruukkkkkkââzonaaaaaaâZona masuk rumah sakit dan kondisinya kritis. Setiap hari angga selalu menemani dan berdoa untuk kesembuhan zona yang tengah berbaring tidak berdaya. Hingga akhirnya papa dan mama zona sadar bahwa angga orang yang tepat untukKataKata Sedih adalah satu cara buat meng ungkapkan isi hatinya yang terkadang dapat di jadikan status media sosial dan juga tidak sedikit lain nya. Mungkin salah satu buat untuk membuat hati lega pada saat patah hati adalah secara berteriak sekuat mungkin agar hati yang diluapkan itu akan jadi terasa menjadi lebih nyaman hatinya. Cerpen Cinta Romantis â Cinta dapat diartikan sebagai suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia yang bisa datang kapanpun serta di manapun secara tiba-tiba. Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang mencari cerita cinta untuk dijadikan referensi serta inspirasi. Selain hal tersebut, banyak juga orang-orang yang mengumpulkan kata-kata mutiara sebagai ungkapan cinta kepada pasangannya. Terkadang untuk membuktikan kasih sayangnya kepada pasangan, banyak orang yang rela melakukan apapun demi meyakinkan hati pasangannya. Bahkan bagi beberapa orang cinta dapat membuatnya buta. Selain kisah inspiratif ada pula cerita romantis yang alur ceritanya terkadang diinginkan dapat terjadi dalam dunia nyata pembacanya. Berikut akan disajikan beberapa cerita romantis yang dapat anda simak. Cerpen Cinta Romantis IslamiCerpen Cinta Romantis SedihCerpen Cinta Romantis RemajaCerpen Cinta Romantis di SekolahCerpen Cinta Romantis Bikin NangisCerpen Cinta Romantis MengharukanCerpen Cinta Romantis Tentang Hujan Cerpen Cinta Romantis Islami Cerpen Cinta Romantis Perkenalkan namaku Rani, dan teman-temanku biasa memanggil Rara. Aku masuk salah satu universitas islam di Semarang. Sejak hari pertama kuliah aku melihat seorang pria yang sangat tampan, misterius, dan tentunya sangat menarik perhatianku. Semakin hari rasa ingin tahuku tentangnya semakin kuat sampai akhirnya aku tahu siapa sosok laki-laki itu. Dia bernama Riyas, selain pintar dia juga aktivis dengan mengikuti berbagai organisasi. Selain itu Riyas sangat pandai bermain biola. Karena aku dan dia satu kelas, lama kelamaan kita semakin akrab bahkan lebih dari seorang sahabat. Bagiku Riyas sosok manusia yang sangat baik, kapanpun aku membutuhkan bantuannya, dia selalu ada. Sehingga banyak yang mengira bahwa kita pacaran. Tentu itu suatu hal yang tidak mungkin, sebab kita sama-sama mengikuti Rohis, yang sangat menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Hingga suatu ketika aku melihatnya sedang bermain biola di sudut taman, ada yang beda dengan rasaku, hatiku berdegub kencang serta lidahku kelu bahkan pandanganku sangat sulit untuk berpaling dari sosoknya. Hingga kuputuskan untuk menutup mata berharap mendapatkan ketenangan, namun ketika kuterpejam. âRa, sedang apa, daripada panas berdiri si situ mending sini temenin aku latihan biolaâ seketika aku kaget mendengar suaranya. âEh, Riyas hehe, gak lagi ngapa-ngapain, hanya lagi nunggu tukang jajan nih.â Alasanku sekenanya. âMana ada Ra tukang jajan keliling masuk kampus, sini biar aku saja yang menjadi pemadam rasa laparmu.â Ledek Riyas sambil tertawa renyah. Sebisa mungkin aku bersikap untuk biasa, meskipun aku masuk dalam organisasi Rohis, sifat tomboyku masih sedikit ada, rasa cuek yang kumiliki pada lingkungan sekitar terkadang dapat membuat ku malu tanpa sadar. Tetapi keadaan sangat berbeda saat berada di dekat Riyas. Seketika aku menjadi sosok yang pendiam bahkan seringkali salah tingkah. Namun pada saat kami sedang belajar bareng, ada salah satu temanku yang mendekati Riyas, dia juga bertanya banyak hal, hingga aku merasa bosan melihatnya bolak balik di hadapan Riyas. Dan pada suatu malam aku menuliskan sebuah puisi yang menggambarkan seluruh perasaan ku yang tidak dapat terungkap, hanya mampu berkata melalui tinta. Perasaan ku untuknya mampu membuat ku seperti orang bisu. Selalu kucoba untuk tidak terlalu terobsesi memilikinya, sebab hal itu dapat membuatnya pergi dari hidupku. Biarkan saja aku memendam perasaanku sendiri. Bahkan aku tidak masalah jika dianggapnya hanya sebagai seorang sahabat, sebab berada di sampingnya itu sudah lebih dari cukup. Mungkin aku memang mencintainya dalam diam, dan entah kapan semua ini akan bertahan. Cerpen Cinta Romantis Sedih Cerpen Cinta Romantis Senja yang setiap hari kita rindukan kini hanya dapat ku nikmati sendirian. Dan sekarang senja ini hanya milikku, bukan miliki kita lagi. âPerasaan yang begitu hampa, dan hati yang sangat kosongâ terdengar ucapan seseorang dan aku mengenalnya. âRis akuâ belum sempat ku selesai bicara, Riski menempelkan jari telunjuknya di bibir ku. âKarena ini senja milikmu, jadi nikmati sajaâ ucap Riski yang kemudian duduk di samping ku. âRis, apa kau merindukan senja yang biasa kita nikmati bersama?â tanyaku tanpa menoleh ke arahnya. âTentu, jawabannya seperti pertanyaanmuâ âKu kira kau akan lupa akan tempat iniâ ucapku akan tetapi tidak ada respon dari Riski. âSenjamu telah pergi, ayo kita pulangâ. Riski bangkit dari duduknya dan membantu ku berdiri. Hingga tibalah kami di ujung jalan sebelum akhirnya berpisah dan bertemu lagi nanti jam 8 malam. Aku merasa Riski sedikit aneh, mungkin itu karena dia lelah baru pulang dari Surabaya. Hingga tidak kusadari aku bertemu dengan Mayang sahabatku. âMar, apa kita jadi pergi ke rumah Riski?â kata Mayang. âJadi Mayâ Jawabku singkat. âAyo kita pergi bersamaâ ucap Mayang. Dan lagi ada yang beda dengan Mayang, dia yang biasanya ceria berubah menjadi pendiam. Kamipun hampir sampai di rumah pacarku Riski. âMarina, maafâ Ucap Mayang yang seperti orang aneh bagiku. âKenapa?â jawabku bingung. âAku hanya bisa mengantarmu sampai sini, anti kau akan tahu sendiriâ. Belum sempat ku jawab Dewi telah menghilang pergi. Dengan perasaan yang tak karuan aku melanjutkan perjalanananku. Hingga sampailah aku di rumah Riski yang begitu ramai dengan orang dengan pakaian serba hitam. Saat ku masuk, kulihat kedua orang tua Riski menangis, mereka menghampiri ku, ibunya Riski memeluk ku dengan eratnya. âIbu, kenapa menangis?â aku bertanya dengan penuh kebingungan. âMarina, Riski dan Mayang telah pergiâ kata ayahnya Riski. Kemudian menyuruh ku duduk untuk menunggu ambulance yang membawa jenazah Riski âEnggak ayah, ini tidak mungkin, baru saja aku bertemu dengan mereka, mereka bilang baru pulang dari Surabayaâ jawabku tidak percaya. âMereka sudah pulang dari Surabaya sejak kemarin, dan tadi siang mereka pamit untuk menemuimu, sampai akhirnya ayah menerima telepon dari pihak rumah sakit yang menerima korban kecelakaan yang meninggal dunia, mereka adalah Riski dana Mayangâ jelas ayah Riski. âLalu siapa yang tadi mengantar ku, menemani ku menikmati senja jika benar mereka telah tiada ayah?â seketika tubuhku lemas dan saat itu pula aku tidak sadarkan diri. Cerpen Cinta Romantis Remaja Cerpen Cinta Romantis Ketika Rio sedng berjalan di halaman sekolah, dia melihat seorang cewek yang menurutnya sangat cantik, dia bernama Febri. Singkat cerita Riopun jatuh cinta pada Febri. Di sekolah, hari-hari Rio menjadi sangat berarti karena ketika sekolah dia dapat bertemu dengan Febri. Akhirnya Rio berani untuk berkenalan dengan Febri. Dan yang membuat Rio merasa senang selain Febri mau berteman dengannya Febri juga bersedia menjadi teman curhat Rio. Seringkali Rio curhat tentang cewek yang dia suka kepada Febri yang tidak lain itu adalah Febri. Namun semakin lama, Rio bosan jika febri hanya sebatas teman curhat bagi Rio. Dengan keraguan Riopun menyampaikan perasaannya kepada Febri. Namun terlebih dahulu Rio meminta pendapat Febri apa yang harus dia lakukan apabila mencintai seseorang. Tanpa pikir panjang, Febri langsung menjawab âTembak saja langsung, nanti kalau ditunda terus cewek itu diambil orang bagaimana?â Dengan jawaban Febri yang seperti itu, Rio akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Febri. Tentu awalnya Febri tidak percaya, jika wanita yang Rio maksud adalah dirinya. Akan tetapi, Febri juga tidak dapat membohongi perasaannya sendiri jika dia juga jatuh cinta pada Rio, dan singkat cerita mereka akhirnya jadian. Hari-hari mereka lalui dengan penuh kasih sayang, hingga akhirnya datang orang ketiga bernama Iyan yang dapat menggoyahkan hati Febri. Awalnya Febri tidak suka dengan Iyan, namun karena Iyan sering memberinya hadiah, Febri menjadi begitu dekat dengan Iyan. Melihat kedekatan mereka, Rio merasa sangat cemburu dan meminta Febri untuk menjauhi Iyan, namun febri tidak menuruti apa kata Rio karena menurutnya Iyan sangat baik. Karena mereka terlalu akrab, dan ketika Febri mencerikatan tentang Iyan kepada Rio, Rio sering meninggalkan Febri sendirian. Dengan sikap Rio yang seperti itu, membuat Febri mengambil keputusan untuk putus dengan Rio dan menjalin hubungan dengan Iyan. Sampai akhirnya Febri menyadari bahwa Iyan tidak sebaik yang Febri pikirkan. Hingga akhirnya Febri menyesal karena telah meninggalkan Rio, Febri berusaha untuk meminta maaf kepada Rio dan meminta untuk memperbaiki hubungan mereka, namun usaha febri sia-sia, Rio sudah sangat kecewa walau sebenarnya hati kecilnya masih sangat menyayangi Febri. Rio seakan tidak melihat usaha Febri untuk memperbaiki hubungan mereka, malah Rio sengaja jadian dengan cewek lain untuk membuktikan bahwa Rio sudah tidak membutuhkan Febri. Tentu Febri sangat sedih, namun Febri tidak menyerah, bahkan dia berani bilang pada Rio bahwa dia akan selalu mencintai Rio meskipun Rio tidak mencintainya lagi. Cerpen Cinta Romantis di Sekolah Cerpen Cinta Romantis Namaku Tari, sebagai murid baru di SMA ini aku sangat senang karena teman-teman baru ku menerima kehadiran ku. Bahkan tidak membutuhkan waktu lama, aku memiliki sahabat baru di sini, dia bernama Lili dan Fani. Hingga suatu hari aku melihat seorang cowok di perpustakaan yang menurut ku sangat tampan dan juga kalem. Entah karena hal apa jantung ku selalu berdegup kencang ketika melihatnya, dan rasa kagum ku berubah menjadi suka. Daripada aku terus memendamnya, akhirnya ku ceritakan apa yang aku rasa pada kedua sahabatku. Dan mereka selalu menemani ku ke perpustakaan saat jam istirahat tiba. Hingga suatu ketika aku dan Lili berpapasan dengan Faid di pintu perpustakaan, karena kecerobohan ku tidak hati-hati saat berjalan, aku menabrak Faid, sungguh aku sangat gugup dan tidak berani untuk melihatnya, dan kuputuskan untuk pergi dan menarik Lili tanpa meminta maaf terlebih dahulu. âTari, tadi kamu lihat gak, Faid senyum tuh ke kamuâ âAku tidak melihatnyaâ jawabku malu. âTari, ini diary kamu, tadi jatuh dan maaf aku membukanya, jadi aku tahu namamu dari buku iniâ Kata Faid yang membuat ku jadi salah tingkah. âI iya terimakasihâ jawabku terbata-bata. âCiye, ciye ada yang kasmaran nihâ, ledek Lili sahabatku. Entah kekuatan apa yang mendorong ku untuk semakin semangat belajar, dan mengikuti seleksi olimpiade berharap akan dapat belajar dan sering ketemu dengan Faid. Kali ini Tuhan berbaik hati padaku dengan mengijinkan aku lolos untuk dapat mengikuti olimpiade. Namun konsentrasi belajar ku terganggu, saat belajar bersama untuk persiapan olimpiade, Faid sering memberiku harapan, tatapan matanya seolah ingin mengatakan sesuatu. Namun seketika harapan ku sirna saat tahu Faid berpacaran dengan adik kelas. Tidak ada pilihan lain selain ku ceritakan pada Lili dan Fani sahabat ku, merekapun turut bersedih dengan apa yang aku ceritakan. Aku memaksakan diri untuk bersikap biasa, setelah olimpiade terlewat aku merasa terbebas dari rasa sakit yang selalu kupendam saat melihat Faid. Kuputuskan untuk tidak mencari tahu kesibukannya. Hingga akhirnya waktu telah berada di penghujung SMA. Dan aku tahu jika Faid telah lama putus dengan adik kelas itu. Di hari perpisahan dan kelulusan sekolah, perasannku terasa sangat hancur, aku juga harus menerima kenyataan bahwa besok tidak dapat lagi melihat Faid meskipun saat melihatnya aku merasa sakit. Saat aku sedang duduk seorang diri di taman sekolah, merenung dan membayangkan sosok Faid tiba-tiba ada yang menepuk pundakku dan berkata âTari, akhirnya aku menemukanmu, sedang apa sendirian di sini?â yang tak lain itu adalah Faid. âSemenjak olimpiade berakhir, aku merasa ada yang beda dengan kamu, oh iya selamat atas beasiswa yang kamu peroleh, sebelum kamu pergi aku ingin ngasih ini ke kamuâ Faid memberiku sebuah cincin yang sangat indah. âApa Tari mau menjadi kekasih dan istriku kelak?â tanya Faid dengan penuh keseriusan. Aku tidak tahu harus menjawab apa, rasanya lidah ini sangat kelu, dan kuputuskan untuk mengangguk saja. Seketika suasana taman menjadi sangat ramai, selain kedua sahabatku Lili dan Fani, di sana ada kedua orang tuaku dan orang tua Faid. Ya Tuhan terimakasih atas ini semua, sungguh rencanaMu tidak dapat ku duga. Cerpen Cinta Romantis Bikin Nangis Cerpen Cinta Romantis Roni, seorang pria yang bekerja pada perusahaan kecil yang sedang jatuh cinta pada seorang gadis yang juga bekerja di perusahaan itu, gadis itu bernama SInta. Dengan romantisnya , setiap hari Roni memberikan setangkai bunga mawar kertas yang dia lipat sendiri. Tentu dengan senang hati, Sinta menerima cinta dari Roni. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di perusahaan kecil tersebut, namun cinta mereka tidak direstui oleh orang tua Sinta, karena pa yang dilihat orang tua Sinta akan Roni yang bekerja di perusahaan kecil tersebut tidaklah memiliki masa depan yang cerah. Hingga suatu hari Sinta berkata dengan berat hati âRoni, kamu harus berubah, kamu harus dapat membuktikan jika kamu dapat berhasil, begitupun denganku, aku akan pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan, jika kamu memang benar mencintaiku, maka kamu harus menjadi orang sukses, karena mungkin orang tuaku akan merestui hubungan kita saat kamu sudah suksesâ. Mendengar apa yang dikatakan Sinta, membuat Roni bangkit dan tidak bersedih, dan Roni mulai untuk bekerja keras untuk membuktikan pada orang tua Sinta bahwa masa depannya tidak seperti yang dipikirkan kedua irang tua Sinta. Roni telah memiliki bisnis sendiri, rumah mewah, mobil dan lain sebagainya. Akan tetapi ada mengusik ketenangan hatinya, dia teringat apa yang Sinta katakan sebelum pergi ke Amerika. Dalam hati Roni berkata âuntuk apa semua kekayaan ini, jika semua ini akau dapatkan karena Sinta yang pergi dariku dan orang tuanya yang gila hartaâ. Kebencian muncul di hati Roni hingga suatu hari Roni melihat dua orang tua yang sedang berbagi payung. Karena penasaran Roni mengikuti mereka yang tidak lain adalah orang tua Sinta. Tanpa pikir panjang Roni menghampiri mereka dengan mobilnya untuk membuktikan bahwa sekarang dia sudah menjadi orang kaya dan meminta untuk bertemu Sinta serta meminta restu pada mereka. Namun kedua orang tua Sinta mengantarnya ke TPU, dari kejauhan terlihat sebuah nisan dengan penuh bunga mawar di sampingnya. Semakin dekat terlihat jelas bahwa di kuburan tersebut terlihat foto Sinta. Kedua orang tua Sinta menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Sinta tidak pergi ke Amerika, dia terkena kanker ganas stadium akhir. Sinta tidak ingin melihatmu sedih dan berbohong pergi ke Jerman saat tahu umurnya tidak lama lagi. Mendengar hal tersebut, Roni menangis dan memeluk foto Sinta yang kini sudah tiada. Cerpen Cinta Romantis Mengharukan Cerpen Cinta Romantis Bukan suatu hal yang baru apabila dalam sebuah kisah cinta muncul orang ketiga. Hal demikian juga dirasakan oleh Rifki yang mulai merasa ada yang berbeda dengan kekasihnya Dila. Hingga suatu malam mereka pergi ke sebuah taman favorit mereka, kemudian tanpa basa basi, Rifki menanyakan sesuatu kepada Dila. âSayang, apa hal yang membuatmu bosan denganku?â âTidak adaâ Dila menjawab dengan sedikit gugup. Rifki hanya diam, setelah beberapa menit, dan merasa tidak ada hal lain yang dibahas, mereka putuskan untuk pulang. Keesokan harinya tepat di 1 tahun mereka jadian, Rifki memiliki rencana untuk merayakan anniv di taman favoritnya dengan dikelilingi hiasan lilin berbentuk hati yang sangat romantis. Tanpa putus asa, Rifki terus menghubungi wulan meskipun puluhan kali telfonnya tidak diangkat. Kemudian Rifki putuskan untuk mengirimnya pesan melalui watsapp âaku tunggu kamu jam 7 malam di taman biasaâ Dengan keyakinan yang kuat Rifki terus menunggu bahwa Dila akan datang, padahal langit sudah sangat mendung pertanda hujan akan segera turun. Hingga pukul 9 malam ada balasan dari Dila âmaaf aku tidak bisa datang karena ada acara keluarga dan baru ada kuotaâ. Padahal itu hanya alasan Dila saja karena sebenarnya Dila pergi dengan selingkuhannya. Hari semakin larut dan Rifki mulai bosan menunggu kedatangan Dila, dan Rifki putuskan untuk pulang ke rumah karena sangat kecewa dengan Dila. Di perjalanan pulang Rifki mengalami kecelakaan, Rifki bertabrakan dengan truk besar, meskipun kejadian sudah larut malam, suasana di tempat masih cukup ramai. Seluruh tubuh Rifki bersimbah darah, dan tidak lama kemudian ambulance datang dan segera membawa Rifki ke rumah sakit. Akan tetapi karena terlalu banyak darah yang dikeluarkan Rifki, nyawa Rifki tidak terselamatkan. Keesokan harinya Dila datang ke rumah Rifki karena dari semalam perasaannya tidak enak tentang kekasihnya. Saat tiba di rumah Rifki, Dila sangat terkejut melihat bendera kuning yang berada di depan rumah Rifki serta terdengar tangisan yang sangat histeris. Dila terus melangkah ke dalam dan tidak percaya melihat Rifki terbaring di atas kain putih dengan dikelilingi banyak orang mengajikan jenazah Rifki. Seketika Dila langsung menjatuhkan air mata. Orang tua Rifki memperlihatkan video yang Rifki buat sebelum pulang ke rumah, Rifki membuat video dengan suasana taman yang dihiasi lilin berbentuk hati yang mulai padam karena terpaan angin. Dila semakin menyesal karena telah menyia-nyiakan sosok seperti Rifki yang tulus sayang padanya. Setelah kejadian tersebut, Dila menjadi wanita yang sangat pendiam dan suka melamun. Cerpen Cinta Romantis Tentang Hujan Cerpen Cinta Romantis Sudah beberapa hari hujan selalu turun, mungkin ini sudah masuk musim hujan. Di bangku paling belakang dengan udara yang sangat dingin aku masih berkutat dengan tugas matematika yang sebenarnya aku tidak memahaminya. Sempat ingin bergabung dengan teman-teman tapi rasa malu ku lebih besar dari keinginanku. âBaiklah sudah waktunya pulang, selamat soreâ Pak Dede menutup kelas hari ini yang sangat melelahkan. Setelah berpamitan dengan teman-teman yang entah mereka mendengar atau tidak aku mempercepat langkah ku. Aku menghubungi kaka dan ayahku, namun tidak ada diantara mereka yang bisa menjemput ku. karena bosan menunggu akhirnya kuputuskan untuk berjalan ke depan gerbang meskipun hujan dan tidak tahu siapa yang akan ku tunggu, aku tidak memperdulikannya. Hingga ada seseorang dengan sepeda motornya yang tidak asing berhenti tepat di depanku. âRa, tidak pulang?â Irfan menatap ku aneh meskipun bibirnya tersenyum. âNgapain juga aku berdiri di sini kalau aku pulangâ jawabku sekenanya. Seolah tahu apa yang aku pikirkan, Irfan mematikan mesin sepeda motornya dan menatapku kembali. âAyo naik, ku antar pulangâ ucapnya singkat. Hujan semakin deras hingga akhirnya kuputuskan untuk ikut dengannya. âkalau seperti bagaimana bisa aku menghilangkan wajahmu dari ingatankuâ aku membatin sendiri. Aku melirik bagian kanan punggungnya, ya hanya punggungnya yang dapat aku lihat dan itu cukup membuatku bahagia. âRara, hujannya tambah deras, kalau kita berhenti dulu bagaimana?â tanya Irfan dengan sedikit teriak karena suara hujan yang cukup deras. Aku hanya mengiyakan saja, dan sepeda motor Irfan segera belok ke kiri, dan kami berteduh di depan sebuah toko yang di tutup dan beruntungnya ada sebuah bangku di depan toko tersebut. âTerimakasih atas tumpangannyaâ ku beranikan diri membuka pembicaraan, namun Irfan hanya mengangguk dan menatap langit. Canggung, itu yang aku rasa, mungkin dia juga sama meskipun sejak kelas 10 kita sekelas dan sejak itu juga aku sudah menyukainya, namun aku tetap saja sebagai Rara yang pendiam dan pemalu. âRara, kenapa kau sering menghindari ku?â pertanyaan Irfan yang seketika membuat ku gugup. âOh iya?â jawabku dengan sebisa mungkin untuk tidak gugup. âIya, apalagi setelah aku putus dengan Dewi, rasanya kamu selalu menghindari ku, apakah Dewi yang melarangmu? Pertanyaan Irfan yang membuatku bingung untuk menjawab apa. Karena sama sekali Dewi tidak melarangku untuk dekat Irfan mantan pacarnya, bahkan Dewi malah berniat menjodohkanku dengan Irfan, sungguh Dewi memang aneh. âKarena memang kita tidak dekat, dan pertanyaanmu seperti kita dekat sajaâ jawabku dengan sedikit bercanda namun berhasil membutnya tertawa. âRara, menurut pendapatmu kenapa orang tidak berani mengutarakan rasa pada orang yang dia sukai?â Aku menghela napas karena bingung harus menjawab apa. âKurasa, apabila diungkapkan mungkin ia takut orang yang dia suka akan menjauhinyaâ jawabku spontan setelah terdiam sejenak. âTapi kalau tidak dicoba, siapa yang akan tahu, memangnya kamu bisa menahan rasa suka apalagi jika rasa itu sudah lama?â pertanyaan balik dari Irfan yang rasanya seperti ia sedang mengintrogasiku. Dengan enteng akupun menjawab âEntahlah, mungkin memang sakit, tapi selagi bisa menahannya merupakan suatu kemungkinan, ya itu mungkinâ. âJika seperti itu, apa yang akan kau lakukan jika ada seseorang yang menahan rasa sukanya itu suka padamu?â pertanyaan Irfan yang lagi-lagi membuat ku seperti berada di ujung tanduk sekarang. âRara, kenapa kau tidak menjawab? Kenapa kau hanya diam saja? Baiklah Rara gadis sederhana yang selami ini aku cinta, apa yang akan kau lakukan jika aku adalah orang yang menahan rasa sukanya padamu? âLihat Ra, bahkan hujan telah pergi karena lelah menunggu jawabanmu, lihatlah kenapa ada pelangi di ujung sana setelah kelabu pergi? Indah sekali bukan?â pertanyaan Irfan yang berhasil membuat hujan itu pindah ke wajah ku. âTerimakasih Irfan, maaf aku telah manahannya, sejak dulu, bahkan sejak sebelum kau jadian dan akhirnya putus dengan Dewiâ. Tanpa gugup kalimat itu keluar dari mulutku. Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih Cerpen Cinta Romantis
Perhatianyang dia kasih kegue lah yang bikin gue suka sama dia, banyak sinetron cinta yang ujun-ujungnya nangis , sedih Gue ga jera buat cari tau tentang cinta,, gue Tanya sama temen gue yang namanya PUTRI , dia cewek tercantik di kelas,tapi sayang dia ga pintar..
ï»żBerikut ini merupakan kumpulan Cerpen Cinta Sedih terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 2544 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Tembok Tentang Janji Cerpen Kiriman Satria Alfauzi Ramadhan Lolos Moderasi Pada 11 June 2023 Pekerjaan yang menyita harapan. Aku pulang dengan lelah sempoyongan menuju rumah tanpa cinta. Rumah yang hampa, hanya cocok untuk tempat beristirahat. Rumah yang hanya dihuni oleh tua bangka ini. Beranda rumah yang dipenuhi oleh perabotan, tak ada kursi untuk » Baca lanjutan ceritanya... Cinta Buta Cerpen Kiriman Frnsiska Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Saat kau menatap seseorang sambil tersenyum, itulah cinta. Saat kau berlali karena malu ada dia, itulah cinta. Saat kau resah karena kau tidak melihatnya, itulah cinta. Saat kau menangis setelah mengetahuinya sudah dimiliki, itulah cinta. Saat kau marah karena » Baca lanjutan ceritanya... My Woman is My Role Model Cerpen Kiriman Frnsiska Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Jujur. Gue masih trauma dengan apa yang terjadi setahun lalu. Saat duniaku masih ada didekatku, namun ku selalu gagal menjaga dan melindunginya. Sungguh ku ingin memutar balikkan waktu. 1 tahun yang laluâŠ. Gue adalah Vero Allexander. Gue adalah anak » Baca lanjutan ceritanya... Terseret Gelombang Cerpen Kiriman Al Arudi Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Dani berusaha melawan hempasan gelombang laut yang menggulung tubuhnya. Tapi dia tetap tak kuasa berkelahi dengan gulungan ombak yang secara beruntun berdatangan, walaupun dia bisa berenang. Dia mulai kesulitan bernapas, karena air laut sudah mulai memenuhi rongga napas dan » Baca lanjutan ceritanya... Cantiknya Marsya Tak Pernah Sirna Cerpen Kiriman Rico Andreano Fahreza Lolos Moderasi Pada 7 May 2023 Marsya masih menyimpan rasa cinta yang teramat mendalam pada mendiang Rendy, kekasih satu-satunya yang pertama dan terakhir dalam hidupnya. Tak terasa lima tahun sudah setelah mendiang Rendy mengalami kecelakaan pesawat latih saat ujian akhir kelulusan calon pilot, Marsya merasa » Baca lanjutan ceritanya... Sirkus Para Malaikat Maut Part 2 Cerpen Kiriman Bubblerain Lolos Moderasi Pada 1 May 2023 âGue liat Dania tadi.â Di antara semua teman-teman Ken yang memilih membisu disituasi ini, Lilian menjadi satu satunya yang berani membuka bersuara. namun sayang Ken tak berminat untuk merespons perkataan Lilian dan memilih berlalu dari sana tanpa berkata apa » Baca lanjutan ceritanya... Sirkus Para Malaikat Maut Part 1 Cerpen Kiriman Bubblerain Lolos Moderasi Pada 1 May 2023 âGood evening ladies and gentlemen.â Suara Ken seketika menggelegar dibalik mikrofon merah maroonnya. Menyambut para penonton yang hadir pada malam hari itu. Lampu yang tadinya padam kini dinyalakan. Warna merah, putih dan biru seketika mendominasi seisi tenda sirkus kala » Baca lanjutan ceritanya... Rahwana Kasih Tak Sampai Cerpen Kiriman Rohmat Ihwanul Muhlishin Lolos Moderasi Pada 24 April 2023 Amat banyak kisah-kisah romantis di dunia ini yang tentunya kita tidak asing dengan kisah-kisah tersebut. Tragisnya kisah Romeo dan Juliet, kematian yang mengakhiri kisah Tristan dan Isolde, Layla Majnun yang makamnya berdampingan dengan Qays, walau mereka tak menikah. Dan » Baca lanjutan ceritanya... Sonata Cerpen Kiriman Eblok Lolos Moderasi Pada 24 April 2023 Pagi pada hari itu terasa berbeda, ruang kelas yang biasanya hanya terdengar suara jangkrik dan burung, sekarang sedang penuh dengan kicauan keras dari teman sekelasku. Apakah sesuatu yang besar terjadi? Begitu pikirku dan melanjut kan berjalan ke kursi milikku » Baca lanjutan ceritanya... Lengkara Cerpen Kiriman Secret Someone Lolos Moderasi Pada 17 April 2023 Bisa kalian bayangkan? Apa jadinya jika langit dan bumi bersatu? Pastinya alam raya ini akan hancur dan kiamat pun akan terjadi. Maka dari itu, selama ini mereka terus tabah menjaga jarak yang Tuhan ciptakan di antara mereka. Agar tidak » Baca lanjutan ceritanya... Page 1 of 2551 2 3 4 » Last »
CerpenSedih Tentang Ibu. May 30, 2021 Kisah Dunia CerpenTrauma Embah Ting 1 Contoh Ceramah Singkat tentang Ibu yang Bikin Nangis, Menyentuh Hati Cerita Keluarga : mStar 10 Cerpen Sedih Cinta Persahabatan Kehidupan yang Mengharukan! Kumpulan Cerita Sedih, Mengharukan, dan Inspiratif - Cerita VI - Wattpad Pendidikan Kita: RENUNGKANLAH !
Cerpen Sedih Bikin Nangis. 12 rekomendasi film sedih terbaik yang bisa bikin nangis 1. Kamu itu mantan terbaikku* cewek Berharap pujaan hatinya mengetahui isi hatinya, dan menghargai setiap pengorbanan yang selama ini telah dilakukan sebagai wujud ketulusan cintanya pada kekasih tersayang. Puisi sedih romantis dan cerpen terbaru tuesday, july 31, 2018. Cerpen Sedih Tentang Kehidupan Sketsa From Pertanyaan tentang harga transfer Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk Perhitungan roda gigi Pengertian tweening Ini menurut penulis ceritanya bikin baper, dan kemungkinan kalo kamu baca paling ya nangis wewewe. Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya. 12 rekomendasi film sedih terbaik yang bisa bikin nangis 1. Ada pepatah yang mengatakan jika penyesalan selalu datang di akhir. Mengharukan banget bikin menangis, offline bisa. Melalui cerpen cinta sedih bikin nangis, sejatinya para remaja sering mengungkapkan pada sosial media. Sedih, ibu curhat anak tak menjawab telepon selama 9 bulan, alasannya bikin ini mengadaptasi sebuah kisah legendaris asal jepang yang menceritakan kesetiaan seekor anjing bernama hachiko. Puisi sedih romantis dan cerpen terbaru tuesday, july 31, 2018. Prolog bertahan untuk kita atau menyerah demi mereka. 26 gambar kata kata sedih tentang cinta buat pacar dp bbm. Ma,panjangku tu cuma 2cm , tapi aku udah ada dibadan syg mama,bunyi detak jantung mama itu jadi musik terindah yang mnemaniku disini. Puisi sedih bikin nangis tentang cinta by whandinet posted on 8 january 2020 5 may 2020 ~ banyak sekali puisi yang bisa kita temukan di internet, pada kesempatan ini saya akan memberikan sebuah puisi sedih banget bikin nangis yang bakalan membuat kalian terharu bahkan bisa menangis saat membaca puisi ini. Source Aku minta maaf ayah empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi. Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku. Ma,panjangku tu cuma 2cm , tapi aku udah ada dibadan syg mama,bunyi detak jantung mama itu jadi musik terindah yang mnemaniku disini. Cerpen sedih bikin nangis bukamdm pt 1 part 1 30 cerpen super pendek yang sedih dan mengharukan bicara karya fiksi terpendek, kita akan diingatkan pada karya ernest hemingway, ya. Source Cahaya cinta, ryan cerita pendek cinta sedih. Cerpen sedih bikin nangis bukamdm pt 1 part 1 Mengharukan banget bikin menangis, offline bisa. Cerita sedih bikin nangis semaleman kamis, 17 oktober 2013. Oiya, kalo dia nyakitin kamu, bikin kamu nangis, kamu cerita ya ke aku, kalo ga ada pulsa, kamu email aku aja, kalo engg a, pinjem hape mamah kamu, nanti aku dateng, kalo engga aku telfon kamu supaya kamu bisa cerita. Source Aku akan mencapai laut yang tak ada. Makasih udah jadi pelangi dihati aku!tiba dijalan tidak jauh dari rumahnya si cowo terdengar suara orng kecelakaan! Film ini mengadaptasi sebuah kisah legendaris asal jepang yang menceritakan kesetiaan seekor anjing bernama hachiko. Berikut ini merupakan kumpulan cerpen sedih terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 2463 cerita pendek untuk kategori ini. Maafin aku juga nggak pernah usaha buat cari kamu. nangis. Source 26 gambar kata kata sedih tentang cinta buat pacar dp bbm. Permisi untuk mimin/momod serta agan agan/wati sekalian ane mau berbagi cerpen karangan ane nih gan bolehlah melankolis dikit dulu, cerpen ini pernah bikin bokin ane nangis gan ane ga ngerti kenapa dia nangis yang pasti ane ikutan sedih waktu itu sekarang dia udah ga ada ganangel langsung aje deh gan ane kasih cerpennye cekibrot coolcool suatu hari, seorang. Tapi enakan dateng, jadi kamu ceritanya bisa panjang lebar, sambil nangis gitu. Aku minta maaf ayah empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi. Karena aku selalu ingat, ketika hujan turun aku bisa menghabiskan waktu hingga dua jam hanya berdua denganmu saja. Source Aku ingat, ketika hujan turun, kau selalu menunggu jemputanmu tiba, begitu juga denganku. Ia rela dibentak dan dimaki, tapi tidak sedikitpun mendendam. Maafin aku juga nggak pernah usaha buat cari kamu. nangis. Aku ingat, ketika hujan turun, kau selalu menunggu jemputanmu tiba, begitu juga denganku. 30 cerpen super pendek yang sedih dan mengharukan bicara karya fiksi terpendek, kita akan diingatkan pada karya ernest hemingway, ya. Source Sedih, ibu curhat anak tak menjawab telepon selama 9 bulan, alasannya bikin nangis. 26 gambar kata kata sedih tentang cinta buat pacar dp bbm. Reviews review policy and info. Aku ingat, ketika hujan turun, kau selalu menunggu jemputanmu tiba, begitu juga denganku. youtube buat kamu yang memiliki suasana hati tidak baik, berikut ini adalah rekomendasi film anime dengan cerita super sedih. Source Gak tau kenapa sedih banget baca ini bulan 1 Mengharukan banget bikin menangis, offline bisa. Cerita sedih yang bisa bikin kamu nangis terharu tadi juga mengajarkan pada kita bahwa cinta bisa berbentuk dedikasi. Tapi enakan dateng, jadi kamu ceritanya bisa panjang lebar, sambil nangis gitu. 15 contoh cerpen singkat untuk renungan hidup. Source Tapi aku bakal tetap sayang ko sama kamu! 179 puisi sedih gak bikin nangis ungkapan hati dan perasaan. kamu adalah hadiah yang terindah yang pernah tuhan kasih keaku! Cerita sedih bikin nangis semaleman kamis, 17 oktober 2013. 1,368 likes 19 talking about this. Source Permisi untuk mimin/momod serta agan agan/wati sekalian ane mau berbagi cerpen karangan ane nih gan bolehlah melankolis dikit dulu, cerpen ini pernah bikin bokin ane nangis gan ane ga ngerti kenapa dia nangis yang pasti ane ikutan sedih waktu itu sekarang dia udah ga ada ganangel langsung aje deh gan ane kasih cerpennye cekibrot coolcool suatu hari, seorang. 179 puisi sedih gak bikin nangis ungkapan hati dan perasaan. Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya. Entah kenapa, jemputanku dan jemputanmu selalu datang paling akhir dibanding. Prolog bertahan untuk kita atau menyerah demi mereka. Source Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang mencari cerita cinta untuk dijadikan referensi serta inspirasi. Tapi aku bakal tetap sayang ko sama kamu! Sebuah cerpen cinta singkat, cerita cinta sedih bikin nangis, cerpen sedih bikin nangis berikut ini Seperti istri yang tetap tabah meski tidak lagi bisa berbincang dan bergurau dengan suaminya. Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku. Source 1,368 likes 19 talking about this. Permisi untuk mimin/momod serta agan agan/wati sekalian ane mau berbagi cerpen karangan ane nih gan bolehlah melankolis dikit dulu, cerpen ini pernah bikin bokin ane nangis gan ane ga ngerti kenapa dia nangis yang pasti ane ikutan sedih waktu itu sekarang dia udah ga ada ganangel langsung aje deh gan ane kasih cerpennye cekibrot coolcool suatu hari, seorang. Oiya, kalo dia nyakitin kamu, bikin kamu nangis, kamu cerita ya ke aku, kalo ga ada pulsa, kamu email aku aja, kalo engg a, pinjem hape mamah kamu, nanti aku dateng, kalo engga aku telfon kamu supaya kamu bisa cerita. Puisi sedih romantis dan cerpen terbaru tuesday, july 31, 2018. Berharap pujaan hatinya mengetahui isi hatinya, dan menghargai setiap pengorbanan yang selama ini telah dilakukan sebagai wujud ketulusan cintanya pada kekasih tersayang. Source Cerpen sedih dijamin bikin nangis sabtu, 08 juni 2019. Berikut ada rekomendasi novel wattpad, listnya judul beserta penulisnya dan sedikit kutipan atau review, langsung saja ya iya. Melalui cerpen cinta sedih bikin nangis, sejatinya para remaja sering mengungkapkan pada sosial media. Tapi aku bakal tetap sayang ko sama kamu! Prolog bertahan untuk kita atau menyerah demi mereka. Source Karya tersebut bahkan diklaim sebagai novel paling pendek sedunia. Aku akan mencapai laut yang tak ada. 1,368 likes 19 talking about this. 30 cerpen super pendek yang sedih dan mengharukan bicara karya fiksi terpendek, kita akan diingatkan pada karya ernest hemingway, ya. Karena aku selalu ingat, ketika hujan turun aku bisa menghabiskan waktu hingga dua jam hanya berdua denganmu saja. Source Mengharukan banget bikin menangis, offline bisa. Sedih, ibu curhat anak tak menjawab telepon selama 9 bulan, alasannya bikin nangis. Jika kita memiliki sebuah kesedihan dalam hati,. youtube buat kamu yang memiliki suasana hati tidak baik, berikut ini adalah rekomendasi film anime dengan cerita super sedih. Maafin aku juga nggak pernah usaha buat cari kamu. nangis. Source 5 rekomendasi anime cerita sedih, cocok buat temen nangis. Rabu, 15 desember 2021 1642 wib. 15 contoh cerpen singkat untuk renungan hidup. Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Makasih udah jadi pelangi dihati aku!tiba dijalan tidak jauh dari rumahnya si cowo terdengar suara orng kecelakaan! Source Gak tau kenapa sedih banget baca ini bulan 1 Aku suka jika hujan turun. Bagi mereka yang merasakan, pastilah merasa sebagian hatinya terasa hilang. 26 gambar kata kata sedih tentang cinta buat pacar dp bbm. Ma,panjangku tu cuma 2cm , tapi aku udah ada dibadan syg mama,bunyi detak jantung mama itu jadi musik terindah yang mnemaniku disini. Source Puisi sedih bikin nangis tentang cinta by whandinet posted on 8 january 2020 5 may 2020 ~ banyak sekali puisi yang bisa kita temukan di internet, pada kesempatan ini saya akan memberikan sebuah puisi sedih banget bikin nangis yang bakalan membuat kalian terharu bahkan bisa menangis saat membaca puisi ini. Reviews review policy and info. Oiya, kalo dia nyakitin kamu, bikin kamu nangis, kamu cerita ya ke aku, kalo ga ada pulsa, kamu email aku aja, kalo engg a, pinjem hape mamah kamu, nanti aku dateng, kalo engga aku telfon kamu supaya kamu bisa cerita. Bahkan melewati yang seharusnya tak dilewati. 5 rekomendasi anime cerita sedih, cocok buat temen nangis. Source Sebuah cerpen cinta singkat, cerita cinta sedih bikin nangis, cerpen sedih bikin nangis berikut ini Maafin aku juga nggak pernah usaha buat cari kamu. nangis. Bagi mereka yang merasakan, pastilah merasa sebagian hatinya terasa hilang. Kamu itu mantan terbaikku* cewek Rabu, 15 desember 2021 1642 wib. This site is an open community for users to do sharing their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site adventageous, please support us by sharing this posts to your preference social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also bookmark this blog page with the title cerpen sedih bikin nangis by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether itâs a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website. cerpententang cinta Rasa itu ada. Yayuk Sulistiyani. "aku gak kenapa-napa kok.. hmmp, biasa pacar baru bikin masalah.. hehe" "jangan nangis ra.. aku udah tau semua, dan ini cuma salah paham dan keterlambatan yang membuat semua jadi kayak gini.. maafin aku ya ra". Contoh Cerpen Sedih â Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel. Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang berisi kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk-beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Ada juga pengertian cerpen yang lainnya yakni sebuah karangan fiktif yang berisi perihal kehidupan seseorang atau pun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja. Cerita pendek biasanya mempunyai kata yang kurang dari kata atau kurang dari 10 halaman saja. Selain itu, cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu situasi saja [gopengertian]. Berikut di bawah ini kami berikan beberapa cerpen singkat dan menarik yang menurut penulis adalah yang terbaik. Cerpen tentang kehidupan yang sedih, serta penuh makna. Cerpen Cinta Sedih Akhir Sebuah Pagi Tubuhku masih tergolek diatas kasur empuk dengan mata terpejam seakan tak ingin mengakhiri sisa-sisa malam yang perlahan habis. Ingatanku dengan segar mem-flash back kejadian menakjubkan di malam ini namun kurasakan dengan pasti sinar matahari telah mengintip, memaksa menerobos masuk melalui celah-celah jendela seakan ingin mengingatkan kalau hari tak lagi malam. Dengkuran halus terdengar dari orang yang rebah di sampingku. Seulas senyum tersungging di bibirku. Masih dengan mata terpejam, kugerakan tangan dan dengan lembut jari-jari halusku mulai menelusuri lekukan wajah di sampingku. Aku mengenal lekukan wajah dan mengenal setiap bagian dari tubuhnya dengan baik dan bahkan sangat baik. Aku mengenali semua yang merupakan bagian dari dirinya seperti aku mengenali diriku. Kurasakan wajahku bersinar terang seterang matahari yang menyapa alam di luar sana. Dengan perasaan hangat dan lembut, ku-rewind rekaman tadi malam yang kusimpan rapat dalam memoriku dan kemudian kuputar lambat-lambat. Di sebuah kamar vila di kawasan Lembang yang sejuk, sebuah tempat yang jauh dari keramaian kota Bandung, sebuah tempat yang cukup nyaman untuk melepas semua lelah dengan segala kepenatan, sebuah tempat yang cukup aman untuk melindungi diri dari peliknya problematika hidup, dan juga sebuah tempat yang mampu membawa beberapa tahun silam kembali dalam genggamanku. Tadi malam, di tempat itu, ketika rembulan dengan malu-malu menampakan diri, ketika gemintang berkelip tajam tanpa terhalang mendung, ketika malam semakin pekat, ketika suara jangkrik dan binatang lainnya bersahutan jauh di luar sana, ketika angin berhembus lirih, ketika tembok dan seluruh isi di kamar itu diam membisu, aku dan dia terhanyut, larut dalam kerinduan yang makin berkarat. Kerinduan akan keindahan yang selama ini selalu kami inginkan, kerinduan akan saat-saat seperti itu, yang ternyata terjadi bahkan setelah bertahun-tahun perpisahan. Tak ada suara, tak ada kata-kata. Kebisuan kami menambah bisunya ruangan itu. Hanya desahan nafas yang memburu, bertarung dengan gelapnya malam yang kian pekat. Seulas senyum tersungging di bibirku. Jari tanganku semakin lincah menelusuri tubuh yang rebah di sampingku. Mataku masih terpejam tanpa ada keinginan untuk membukanya. Sungguh, malam ini begitu berbaik hati kepadaku sehingga aku bisa bermimpi indah. Aku bisa melewati malam ini dengan baik dan lancar, tanpa harus terbebani dengan berbagai perasaan yang selalu menghinggapi setiap malamku merasa jijik dengan bau keringat yang selalu terasa asing meski telah sering kucium bau itu, merasa risih mendengar deru nafas penuh birahi, merasa terganggu jika ada air ludah bercampur dengan air ludahku, juga merasa perih dan tertusuk hatiku hingga aku harus meneteskan air mata. Sungguh, malam ini begitu menakjubkan. Ia mampu mengantarkan sebuah keindahan yang kuinginkan dari beribu malamku yang terenggut. Ia mampu mewujudkan mimpi dan kerinduan yang kian berkarat setiap detiknya. Ia mampu mengubah rasa jijik, risih, terganggu, atau rasa perih hati menjadi sebuah keinginan dan harapan untuk terus bisa merasakan damainya malam ini di malam-malam lainnya. Betapa keinginan itu terus membara, betapa keinginan itu tak pernah padam meski tahun-tahun telah aku lewati dengan berbagai dinamika kehidupan. Sentuhan jari-jari tanganku sepertinya tidak mengusik tidur lelapnya. Ia hanya menggeliat sejenak dan kemudian terlelap lagi. Akupun sama sekali tak berniat membangunkannya. Tiba-tiba bunyi nada polyphonic terdengar menggelitik telinga. Kuraih telpon genggam miliknya, darimana bunyi itu berasal. Dengan segera aku mengetahui dari siapa panggilan tersebut. Pandanganku berpindah-pindah pada telpon genggam dan pada pria yang rebah di sampingku. Haruskah aku membangunkannya? Pikirku ragu. Namun bunyi tersebut tak pernah berhenti dan makin lama semakin kencang. Dengan hati-hati akhirnya ia kubangunkan dan kusodorkan benda itu padanya yang ia sambut dengan enggan. âPagiâŠ,â sapanya dengan suara serak yang langsung mendapat jawaban dari seberang. âYa, Papa baru bangun. Seminar kemarin sangat menguras energi sehingga terasa melelahkan,â ujarnya. âApa? Hp Papa mati? OâŠya, tadi malam sengaja dimatikan supaya tidak mengganggu istirahat Papa. Papa terlalu capek hingga tertidur lelap dan tidak tahu lagi apa yang terjadi hingga Mama membangunkanku.â kulihat keningnya berkerut mendengar ocehan dari ujung sana. âYaâŠya, Papa usahakan segera pulang. Mungkin sore atau malam ini akan tiba dirumah. Okay, baik-baik dirumah ya, byebye, mmuachâŠ,â katanya yang dengan segera mengakhiri pembicaraan tersebut dengan meletakkan kembali telpon genggam itu pada tempat semula. Tanpa berkata apa-apa ia menarik selimut yang sedang kupakai dan kemudian membenamkan tubuhnya ke dalam selimut tersebut. âIstrimu?â tanyaku dengan nada cemburu. Ia tidak menjawab. Telunjuknya menempel di bibirku. Jari-jari tangannya menyibakkan lembar-lembar rambut yang menutupi sebagian kening dan mataku. Kemudian dengan erat ia membenamkan wajahku di tubuhnya sehingga dapat kurasakan degup jantungnya. âAku tak ingin pagi ini berakhir. Aku tak ingin lagi melewati malam-malam tanpamu. Aku ingin⊠aku ingin selalu merasakan indahnya tadi malam,â ucapku tersendat. Ia membelai rambutku dan dengan lembut berkata. âKita tak ingin saat indah ini berakhir. Kita tak ingin mengakhiri malam, mengakhiri pagi dan mengakhiri segalanya. Dulu pun kita tak ingin mengakhiri kebersamaan kita meski kemudian semuanya berakhir,â âBerjanjilah..,â ucapku bergetar, âBerjanjilah bahwa akan selalu ada hari lain, malam lain, dan kita akan selalu saling memiliki,â Ia melepaskan pelukannya dan terlentang dengan mata lurus menatap langit-langit kamar. Dijadikannya kedua tangan sebagai bantal. Desah nafas panjang terdengar darinya. âAku tak menyangka kita akan bertemu lagi setelah bertahun-tahun perpisahan yang menyakitkan itu. Dan di sinilah kita sekarang, di sebuah tempat yang dulu selalu kita idam-idamkan. Apakah aku bermimpi?â desisnya. âTidak, kau tidak bermimpi, kita tidak sedang bermimpi. Kita sedang berusaha mewujudkan impian dan harapan kita dan aku yakin kita akan bisa melakukannya bersama-sama seperti apa yang kita inginkan dulu,â ujarku penuh semangat. Ia terdiam. âAku tahu kau terluka. Aku pun begitu. Kita sama-sama terluka. Hanya saja aku tidak bisa mencucurkan dan bersimbah air mata sepertimuâŠâ katanya tercekat, âAku tak pernah berhenti mencintaimu. Tapi ingatlah, kita masing-masing telah mempunyai keluarga dan tidak bisa meninggalkan mereka,â lanjutnya kemudian. âKau⊠kau tidak tahu betapa menderitanya aku melalui malam-malam menjijikan. Mencium bau keringat orang yang tidak aku sukai, memperhatikannya, dan melahirkan anak untuknya. Kenapa aku tidak melahirkan anak untukmu? Kenapa? Semua itu begitu menyakitkan,â kataku disela isak tangis. Ia memejamkan mata. Wajahnya menyeringai kesakitan; bibirnya bergetar. Perlahan dari sudut matanya kulihat butiran bening yang kemudian membasahi bulu-bulu matanya. Aku tertegun. Betapa ia pun merasakan sakit yang sama sepertiku. Begitulah, akhirnya pagi pun berakhir, berlalu dalam kepedihan. Keindahan sekejap di malam itu tak mungkin lagi aku miliki. Dengan tegar namun hampa, kubuka gorden kamar; kubuka jendela. Kubiarkan matahari menerobos langsung menerpa kulitku. Dan sepertinya bukan hanya matahari yang akan menerpaku, tapi akulah yang akan menyongsong dan menantangnya dengan segala ketegaran yang kumiliki. Kutatap hari dengan penuh kehampaan. Kubiarkan rasa di hatiku hancur berkeping-keping hingga aku berharap tak akan ada lagi rasa dalam diriku. Biarlah rasa ini mati; biarlah gulita selalu menyelimuti hidupku karena bagiku bersinar atau tidaknya matahari tak berarti banyak. âKapan seminarnya berakhir, Ma? Cepat pulang ya, Nia kangenâŠ,â rengek suara dalam telpon genggamku. Aku tertegun. Mataku menatap tajam, membelah matahari yang kian memerah. *** Cerpen Singkat dan Menarik Aku Memang Cantik Perkenalkan, namaku Cantik. Orang tua menamakanku begitu karena mereka menginginkanku menjadi anak yang cantik. Dan mujur, aku memang tumbuh menjadi wanita yang cantik. Aku memang cantik. Semua orang yang mengenalku mengakui hal itu. Wajahku oval dengan hidung mancung dan mata yang indah. Bibirku merah segar meski tanpa pemoles. Kulitku putih halus dan akan nampak kemerah-merahan jika panas matahari menyengat. âLaksana buah ranum yang setiap lelaki ingin memetiknya,â kata Om Naryo, salah satu fansku. Rambutku hitam bergelombang. Tubuhku sintal dengan dada membusung. Badanku akan terlihat gemulai jika aku berjalan. âBak gitar atau biola yang setip lelaki ingin memainkannya,â ujar Om Doni, fansku yang lain. Aku memang cantik. Semua orang pasti mengakuinya. Jika ada yang tidak setuju dengan pendapat itu, maka orang itu biasanya iri dengan kecantikanku. Para lelaki hidung belang sangat memujaku. Mereka selalu memimpikanku untuk mereka miliki. Mereka selalu mendekati dan berharap dapat menikmati tubuhku, membelai kulit putihku, dan merasakan segarnya bibir merahku. Tetapi, banyak sekali wanita yang membenciku. Mereka tidak suka jika para suami atau ayah mereka mendekatiku. *** Suatu hari di rumah Pak Nata. âPantas saja beberapa hari ini nggak pulang. Rupanya ngebooking perempuan jalang itu lagi,â teriak bu Ria, istri pak Nata. âSabar, Bu, sabar. Mana ada aku pergi main perempuan? Aku kan mencari uang untuk kamu. NihâŠ,â jawab pak Nata tenang. Disodorkannya beberapa lembar uang lima puluh ribuan pada istrinya. Masih dengan cemberut, bu Ria menerima uang itu. âYa, sudah. Mandi dulu sana. Air hangatnya sudah siap,â suara bu Ria melunak. Ia tak lagi sewot seperti sebelumnya. âUntung tak ketahuan,â batin pak Nata sambil mengusap dada. Diingatnya lagi tadi malam saat ia menyalipkan beberapa lembar ratusan ribu pada belahan dada si Cantik. *** Aku memang cantik. Aku tak bosan mengatakan hal itu karena aku memang cantik. Banyak lelaki bertekuk lutut karena kecantikanku. Tetapi, sebenarnya modalku bukan hanya kecantikan wajah. Ada rahasia-rahasia lain yang kumiliki untuk membuat kaum Adam tak berdaya. Ingin tahu rahasianya? SsstâŠ. ini antara kita saja. Orang lain tak usah tahu. Pertama, aku selalu bertutur kata halus dan lembut agar meraih simpati semua orang terutama para pria. Malahan, terkadang aku pun mengenakan kerudung gaul dan baju panjang. Bukan untuk menutupi aurat, melainkan untuk menutupi profesiku sebenarnya. Kedua, aku selalu memperlakukan lelaki sesuai dengan yang mereka inginkan. Aku tahu pasti dimana letak kelemahan mereka dan aku pun punya cara agar mereka bisa berpaling dari para istrinya. Dan yang ketiga, SsstâŠini yang paling rahasia, sebenarnya aku menggunakan sedikit pelet, susuk, dan jampi-jampi dari Mbah Dukun kepercayaanku supaya profesiku ini laku keras. *** Di rumah Pak Ryan âPrangâŠâ Suara piring pecah membuka suasana pagi. Wajah pria itu terlihat merah dan membesi. Piring yang barusan di lemparnya pecah berkeping-keping. âAku tak suka setiap kali kamu menuduhku berbuat serong,â teriaknya. Bu Noni, isterinya, terdiam dengan linangan air mata di pipi. Piring pecah dan sedikit tamparan dari sang suami cukup membuatnya ketakutan setengah mati. âTapi⊠aku melihat sendiri kamu pergi dengan perempuan itu,â Ujar bu Noni, di sela isak tangis. âDengar! Aku pergi dengannya hanya untuk urusan bisnis. Kamu dengar? Hanya untuk urusan bisnis. Tak lebih dari itu. Dasar perempuan tak tahu diuntung!â ujarnya garang. Dibantingnya pintu dan kemudian ia pun pergi. Bayangan si Cantik menari-nari di pelupuk matanya. Ingin sekali hatinya untuk segera memeluk boneka itu. *** Aku memang cantik. Aku tak takut dengan ketuaan yang menggerogoti karena aku telah memakai susuk dari Mbah dukun. Aku pun tak takut dengan kemarahan suamiku jika ia tahu keberadaanku dengan lelaki lain. Malahan, ia sangat mendukung profesiku karena ia tak perlu capek-capek cari uang. Anak-anakku pun, yang juga sama cantiknya sepertiku, mendukung pekerjaanku. Dan pada mereka, yang aku sendiri tak tahu lelaki mana yang menjadi bapak mereka, ku ajarkan bagaimana caranya menekuni bidang ini. Siapa tahu mereka tertarik dengan apa yang kulakukan. Karena mereka pun tahu bahwa profesi ini sangat menjanjikan, hiâŠhiâŠhi.. Mungkin ada sebagian yang heran kenapa keluargaku begitu kompak. Jawabannya adalah karena aku selalu menggunakan mantra penakluk dari mbah dukun kesayanganku. Selain itu, mungkin karena nasibku yang selalu mujur bahwa aku memiliki wajah cantik dan juga keluarga yang sangat mendukung. *** Di penghujung malam yang dingin Bu Dina masih bersimpuh pada sajadahnya. Mulutnya komat-kamit dengan kedua angan terangkat. Butiran air mata membasahi kelopak dan bulu-bulu matanya. âYa Allah. Sadarkanlah suamiku dari apa yang selama ini diperbuatnya. Yang dia lakukan telah lebih dari sekedar menyakiti hamba sebagai istrinya, tetapi juga telah keluar dari jalan-Mu, yaitu selalu berzina dengan perempuan jalang. Kehidupan kami pun menjadi hancur setelah ia sering pergi pada perempuan itu. Hati ini terasa sangat sakit dan hamba yakin bahwa banyak wanita-wanita lain yang merasa sakit karena perselingkuhan suaminya. Karena itu, sadarkanlah mereka, suami hamba dan juga perempuan itu. Jika tidak, maka hamba serahkan semuanya pada-Mu, yang Maha Mengetahui dan Menguasai,â *** Kukatakan sekali lagi, aku memang cantik. Aku tak bosan dan tak akan pernah bosan mengatakan kalimat itu, seperti halnya om Diki yang tak pernah bosan merayuku untuk menjadikanku isteri kesekiannya. Tapi aku tak mau sedikit pun untuk menjadi isteri dari para penggemarku. Yang kuinginkan dari mereka hanyalah uang, tak lebih dari itu. Masih kuingat kata-kata rayuan Om beristeri tujuh beranak sembilan ini. âKamu begitu hebat. Permainanmu lincah dan menggemaskan. Akan kuberikan semua yang kamu minta jika kamu bersedia menjadi istriku,â ujarnya. Tapi segala rayuan yang ia lontarkan bahwa aku cantik, bahwa aku hebat tak akan mempan bagiku. Aku tak perlu rayuan itu, aku tak butuh kegombalan itu. Aku sudah merasa cukup puas jika berhasil membuat para pria bertekuk lutut, dan para wanita merasa sakit hati dan mengecamku. Ada kepuasan tersendiri jika aku melakukan hal itu. Dan selain itu, tentu karena uang. Jika uang tersedia, maka si cantik dengan segala kehebatannya menjadi milikmu. Tak percaya? *** Contoh Cerpen Sedih Aku Wanita Kuikat kata dalam mata batinku; kuredam rasa dalam sanubariku; kutelan sakit yang merajai; dan harus kukatakan dengan tegar aku adalah wanita. Kurangakaikan kata demi kata, dan setelah sekian lama semua tercipta menjadi sebuah pengungkapan dari alunan kepedihan. Kepedihan yang telah mengeras yang kemudian menjadikan jiwaku membatu. Ingin kubagi duka-lara, pada siapa aku bisa menyandarkan asa. Ingin kuungkapkan kepedihan, dengan siapa aku bisa merasakan kebahagiaan dan cinta. Angan adalah tunas dari sebuah asa; khayal adalah impian dan keinginan. Setelah sekian lama aku hidup dalam lumpur kepedihan, dalam sebuah rumah tangga yang membuat rasaku sebagai wanita terhempaskan maka salahkah bila aku berangan untuk mendapat kebahagiaan yang nyata? Salahkah jika aku berkhayal bahwa aku, wanita, ingin dihargai seutuhnya? Dan salahkah aku jika akibat dari perlakuan mengerikan dari partner hidupku, maka aku lalu memimpikan kasih sayang yang lain? Aku adalah seorang istri; aku adalah manusia. Kebutuhanku sebagai seorang istri lebih dari sekedar permainan di atas ranjang. Aku butuh lebih dari sekedar materi, kedudukan, ataupun gelar bahwa aku adalah istri yang baik dan penurut. Perasaanku adalah sebagai wanita seutuhnya yang ingin perhatian, kasih sayang dan kelembutan. Aku merasa kesepian tatkala suamiku sering membiarkan aku kedinginan bermalam-malam. Aku merasa sakit hati tatkala ia dengan sengaja memasukkan perempuan diantara kami yang kemudian semakin menghempaskan perasaanku sebagai seorang istri, sebagai seorang wanita. Aku bukanlah robot yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhannya, sementara ia mengabaikan kebutuhanku. Aku bukanlah sukarelawan yang harus selalu memperhatikannya dan tak boleh mengharapkan imbalan sedikit pun yang sebenarnya sangat kuinginkan perhatian dan kasih sayangnya. Bahwasanya kehidupan yang selama ini kujalani tidaklah begitu menyenangkan sehingga aku berharap seseorang datang mengeluarkanku dari ketidakpastian yang menjemukan ini. Namun atas dasar apapun, aku, wanita, pada akhirnya tetap harus melalui ketentuan. Aku harus siap setiap kali suamiku membutuhkanku. Aku harus tetap mengurus rumah tangga. Aku harus tetap melakukan semua kewajiban meski suamiku bahkan telah lupa bahwa dia pun harus juga melakukan kewajibannya. Bahkan akupun harus rela menerima cacian tatkala kutemukan kedamaian dan cinta dari pria lain yang mampu menunjukan kasih sayang sesungguhnya. Ia adalah pria yang bersedia mendekapku di kala aku lelah dan sedih. Ia adalah yang menasehatiku di kala aku melakukan kesalahan. Bukanlah ia yang membiarkan aku lelah dan sedih. Bukanlah ia yang bahkan tak tahu betapa cantiknya aku, betapa berharganya aku. Bukanlah ia yang memarahi dan menamparku saat aku melakukan kesalahan. Bukanlah ia yang selalu marah dan beringas saat problema melanda. Kekasih adalah jiwa terindah yang pernah tercipta setiap dekapnya janjikan kedamaian tuturnya adalah untaian cinta dan kelembutan dan semua tentangnya adalah lukisan indah tentang kebahagiaan Dan aku terpasung pada dinding sepi yang mendingin gelap bertaut di setiap relung mengiris dan merambati dinding hati kemudian aku terhempas dalam bimbang dan keputusasaan. Namun berapa banyak pun perempuan yang menjadi mainan atau bahkan menjadi maduku, maka tak boleh sedikitpun bagiku untuk menerima dan memberi bahkan hanya untuk satu cinta yang lain. Semua perasaan itu harus kuredam karena terbentur oleh norma yang mengikat. Aku tak butuh orang membenarkan perkataanku. Aku tak butuh justifikasi atas apapun atas apa yang kulakukan. Aku hanya ingin hidup damai dan bahagia bersama orang yang kucintai, bersama orang yang rela menghabiskan sisa hidupnya bersamaku. Dan andai saja tak ada norma apapun yang mengikat, andai saja aku hidup di negri dongeng, negeri angan dan khayal, maka dengan mudahnya aku akan memilih jalanku untuk hidup bersama kekasih dalam kebahagiaan. Dan aku selalu menunggu tibanya kebahagiaan. Mungkinkah ?? *** Cerpen Atas Nama Cinta, Atas Nama Kesetiaan ATAS nama Cinta, atas nama kesetiaan dan kasih sayang. Demi tuhan, semua itu telah membelengguku begitu erat. Tanah basah itu perlahan mengering. Rumput dan pucuk-pucuk hijau menguning. Pohon-pohon meranggas dan alam mengerang setiap kali perputaran musim berganti. Namun aku tak bergeming, tetap mematung dalam belenggu cinta dan kesetiaan. Tanah basah lagi, tanah kering lagi. Rumput hijau lagi, rumput menguning lagi. Alam meradang. Perputaran waktu telah mencekik leher dan menyeretnya kedalam lingkaran ketuaan. Kulitnya semakin mengerut dan wajahnya kusam. Rumput dan pucuk-pucuk telah berganti beberapa generasi. Beberapa pinangan datang, namun semua berujung penolakan. Dan pinangan pun pulang sia-sia, namun aku merasa tegar. Dengan senyum kemenangan kukatakan Atas nama cinta, atas nama kesetiaan. Atas nama cinta dan kesetiaan. Aku terbelenggu, tanganku terikat, dan kakiku terpasung dalam kesetiaan. Badanku semakin membesar dan tambun. Orok dalam rahimku menendang dan menerjang-nerjang. Sesaat dia menggeliat, kemudian diam. Aku menarik nafas lega. Aku teringat pada malam-malam terkutuk yang menyeretku pada kenistaan ini. Udara dingi, alam senyap, pekat memukat malam. âRebahlah disampingku, Dik. Aku akan menitipkan cinta ini padamu,â ujarnya saat itu. âTapi⊠apakah yang aku kita lakukan ini benar?â tanyaku ragu. âTentu saja. Kita saling mencintai. Lantas apa lagi?â ujarnya menenangkanku. Aku membenarkan perkataannya. Aku tak berkutik. Dan aku tak menolak saat tangannya melucuti kain yang kupakai satu persatu dan kemudian tubuh kekarnya menindihku. Semua itu, setiap gerakan tubuhnya dan juga penerimaanku, kujabarkan sebagai arti cintaku dan cintanya. Aku diam, atas nama cinta, atas nama kesetiaan. Malam yang indah itu berlalu. Kemudian kutemui malam-malam indah lainnya. Seperti sebelumnya, gulitanya alam pun terlewati dengan penuh gairah. Beberapa adegan percintaan dan kisah romantis tercipta dan terukir menjadi sekelumit sejarah dalam kehidupanku. Dan setiap suatu malam berujung, aku memulai lagi dengan malam yang baru, dengan adegan cinta yang baru, namun dengan gelora yang tetap membara. Lagi. lagi, dan lagi. Aku tak perduli pada malam yang mengingatkanku. Aku tak malu pada dinding yang menunduk sendu, pada tanah malam yang basah, pada udara yang meneteskan embun-embun pagi. Aku tak perduli, aku tak merasa malu. Atas nama cinta, atas nama kesetiaan. Dan bahkan, saat mereka mengingatkanku, dengan lantang aku berteriak. âPersetan dengan petuah dan nasihat kalian. Matilah. Aku berada pada jalanku,â ucapku penuh kemarahan. Semua atas nama cinta, atas nama kesetiaan. âTunggulah aku, Dik. Aku akan kembali suatu saat. Telah kusemaikan benih di rahimmu, pertanda aku akan kembali. Karena itu, setialah padaku, dan waktu akan menguji kesetiaanmu,â Dengan lugu, aku pun mengangguk. Sompret! Kenapa aku bisa sebego itu? Demi Tuhan. Cinta itu telah mengekangku. Kesetiaan telah membelengguku. Dan kenistaan mengiringiku. Kecaman datang bertubi-tubi. Mulut-mulut nyinyir menusukku. Sinar mata penuh jijik menamparku berulang-ulang. Aku tertunduk. Rasa malu menggelayut. Perih mengiris-iris. âHhhhâŠâ Desah penuh kebingungan keluar dari mulutku. Dadaku tersa sesak dan berat. Orok semakin gencar menendang-nendang perutku. Aku meringis. Atas nama cinta, atas nama kesetiaan. Shit! Demi malam yang kutaburi dengan kenistaan. Demi perbuatan terkutuk yang kulakukan. Demi cinta dan kesetiaan yang begitu keagungkan. Lihatlah aku terduduk lesu, terpuruk dalam belenggu cinta dan kesetiaan. Namun, kenapa cinta itu tak memperdulikanku sama sekali? Kenapa ia tak menoleh pada apa yang kusebut dengan pengorbanan? Pengorbanan yang membelengguku dalam kata kesetiaan, hingga aku tak boleh berpaling; pengorbanan yang menggantungku pada kenistaan seumur hidup; pengorbanan yang membuat kecaman dan mulut nyinyir itu mencabikku. Apakah cinta dan kesetiaan itu adalah ayat-ayat yang harus selalu kuagungkan? Keparat! Tanah basah lagi, tanah kering lagi. Aku masih tertunduk, merenda penyesalan. Kabar darinya tak kunjung datang, cinta pun tak menyapa. Hanya aku yang terkubur dalam kubangan kehinaan dan keputusasaan. Aku menggigil kedinginan. Aku berteriak kepanasan. Tak ada yang peduli. Tidak juga dengan dirinya. Nadiku semakin melemah. Namun orok itu semakin menendang keras, pertanda bahwa ia semakin kuat, dan tak lama lagi lahir. Atas nama cinta, atas nama kesetiaan. Ah⊠*** Cerpen Singkat Dara di Batas Usia Dara berkulit gelap itu termenung dengan tangan kiri tertopang ke dagu. Mata lelahnya menerobos pekatnya malam dari balik gorden yang sedikit tersingkap. Desah kegundahan tak henti keluar dari mulutnya. Sesekali disekanya air mata yang menitik melintasi pipi yang memang tak mulus. Tak mulus memang. Namun pipi tersebut masih bisa merasakan kulit punggung tangannya yang kini mulai mengendur seiring dengan kerut penuaan yang menghiasi bagian wajah. Malam semakin larut. Semilir angin hinggap di pucuk-pucuk yang kemudian bergoyang pelan. Dingin udara malam terasa menusuk hingga ke tulang. Sang dara meringis. Ada segaris rasa sakit mengiris seiring hembusan angin. Ada setangkup haru mengoyak kala udara malam mencengkram. Ringkih. Pilu. Dalam nafas yang terhela setiap waktunya, ada doa yang selalu terpanjat, sebagaimana doanya saat itu, akan datangnya seorang pendamping hidup. Seperti menjadi rutinitas, jika alam mulai gelap, ia akan mengintip malam melalui celah gorden yang terbuka, menembus kepekatan diantara gigilnya alam. Selalu ia berharap, ada rahasia alam yang terkuak di gelap malam, yang dapat memberinya jawaban tentang teka-teki atas penantiannya tersebut. Dan diantara gelapnya semesta, langit raya dan gemintangnya adalah hal yang paling ia rindukan. Ada banyak kerlipan bintang disana. Sebersit harap kerap terlintas satu dari ribuan kerlip cahaya tersebut akan jatuh melesat dengan pijaran cahayanya, yang kemudian muncul di hadapannya sebagai seorang pangeran yang datang dikhususkan untuknya. Datang sebagai seorang yang kemudian akan menemani dan menjadi pengisi kekosongan hatinya, menjadi penenang jiwanya yang gundah. Namun sayang, bintang jatuh dan pangeran hanyalah dongeng belaka, hanya cerita khayal semata. Tak ada bintang jatuh, tak ada pangeran, dan tak ada pula pendamping baginya. Hingga kini, hingga batas usia bagi lazimnya perempuan dewasa untuk berumah tangga, belum juga ia mendapat belahan jiwa. Empat puluh lima tahun. Ya, di usianya tersebut belum juga Tuhan memberkahinya jodoh. Cukuplah usia setua itu bagi seorang perempuan untuk mempunyai suami dan menimang dua atau tiga orang anak. Sebagaimana kawan-kawannya, kerabatnya, dan bahkan dua adik perempuannya yang sudah menikah melangkahinya. Dan tadi siang, tepat di tengah hari yang menyengat, adik bungsunya dengan ragu-ragu memberitahu dan meminta izin untuk melangkahinya pula. Sejenak ia terdiam, menatap sang adik yang menunggu dengan kepala tertunduk. Akhirnya ia mengangguk juga. Sang adik bersuka ria yang kemudian memeluknya penuh dengan kegembiraan. Air mata merembes, membasahi kelopak dan sudut-sudut matanya. Sang adik melepaskan pelukan, mundur perlahan, dan menatapnya dengan haru biru. Kata maaf terlontar dari mulut sang adik. Namun kemudian ia berujar. âTak perlu meminta maaf. Tangis ini adalah tangis bahagia untukmu, bukan tangis kesedihan,â Ucapnya. Namun percayalah! Hatinya saat itu meleleh, seperti melelehnya es krim di tangan keponakannya yang terbakar matahari siang tadi. Sungguh pilu hidup tanpa seorang pendamping. Tak ada tempat untuk mengadu, tak ada penghibur di kala sendu. Dan seperti kebiasaan wanita tanpa pendamping, ia pun sibuk digunjing, menjadi buah bibir orang sekeliling. Dilempar ke sana kemari tak ada henti-hentinya. Dirinya seolah menjadi cerita menarik yang seperti tak akan pernah usai. Cerita tentang perempuan yang akan tetap menjadi perawan karena tak menikah. Dulu sewaktu umurnya masih belia dan pipinya masih ranum, beberapa pria ingin mempersuntingnya. Mereka datang dengan berbagai macam janji dan buah tangan. Ada yang datang dengan uang dan perhiasan. Ada yang datang dengan gelar dan kedudukan. Pun ada yang datang dengan sebongkah cinta yang konon katanya bongkahan tersebut bisa berkuasa atas segalanya. Janjipun terburai dari mulut mereka. Ada yang menjanjikan gunung mas. Ada yang menjanjikan takhta dan kejayaan. Dan pula ada yang menjanjikan lautan cinta dengan romantisme buta di dalamnya. Namun tak satupun dari mereka mampu menggoyangkan apalagi meruntuhkan hatinya. Ia memandang mereka dengan mata terpicing. Sebuah keyakinan dipegangnya kuat bahwa ini zaman modern di mana seorang wanita akan mampu hidup sendiri setidaknya sampai semua mimpi dan angannya terkejar. Semua pinanganpun terpental, tak sanggup menembus dinding baja yang melingkupi hatinya. Dan sang dara terus berlari mengejar puncak kehidupan yang sebenarnya tak lebih dari sebuah fatamorgana. Ia meninggalkan semua di bawahnya dan tersenyum penuh kemenangan saat mencapai puncak mimpi. Detik bergulir, masa berselang. Beberapa letusan pesta kembang api di pergantian tahun telah berulang-ulang berlalu melewatinya. Lambat laun kulitnya mulai mengendur dan penglihatannya merabun. Saat ia sadar, ia mendapati tak seorangpun di sekelilingnya. Kawan-kawan dan kerabat telah menjauh dan sibuk dengan urusan keluarga masing-masing. Pria pun sepertinya tak ada lagi yang tertarik padanya. Tak ada apapun dan seorang pun ia miliki kecuali sepi yang menikam. Seperti sepinya ubun-ubun malam yang kini selalu ia lalui dalam sesal dan penantian. *** Cerpen Romantis Sedih Dari Balik Tirai Di seberang sebuah hotel, saat matahari tertutup awan. Wanita itu bersimpuh pada jalanan yang becek. Tangannya mempermainkan sisa-sia hujan tadi malam. Rambut kusutnya beriap diterpa angin pagi hingga tampak jelaslah wajah rupawannya. Sebuah longdress kumal membalut tubuh sintalnya yang kotor. Namun sobekan di beberapa bagian membuat kulit putihnya jelas terlihat. Ia nampak tertegun tatkala seorang pejalan kaki melemparkan kepingan uang receh padanya. Ditatapnya orang tersebut dengan bibir komat-kamit layaknya sedang melafalkan doâa atau mantra. Mungkin ia mengucapkan terima kasih atau mungkin juga berusaha menyapa dan mengajak berbincang-bincang pada pejalan kaki tersebut, karena di hari sepagi itu belum ada seorang pun yang bisa ia ajak bicara kecuali tetasan-tetesan air hujan yang masih menggenang. Bahkan mataharipun seakan enggan untuk sedikit beramah-tamah dan menghangatkan alam. Ia tetap bersembunyi dibalik awan hitam yang sejak semalam menggayuti. âBukan, bukan,â bisiknya sambil menatap pejalan kaki tersebut. Ia pun segera menundukkan wajah sambil terus mempermainkan genangan air dengan jari-jari tangannya. Sebuah mobil mewah berhenti di halaman parkir hotel tersebut, dan tampaklah seorang pria dan wanita berjalan menuju pintu hotel. Ia mengangkat wajah dan memandang kedua insan tersebut. Namun kemudian ia menggelengkan kepala dengan dahi mengkerut. âBukan, bukan,â gumamnya. Wajahnya kembali menunduk. Hari beranjak siang. Hotel mulai ramai oleh para pengunjung dan jalan dipenuhi oleh kendaraan dan para pejalan kaki. Ia segera menegakkan wajah dan matanya meneliti satu persatu dari setiap orang yang dilihatnya. âAh, bukan. Tak ada satupun. Tak ada..,â ucapnya lesu. Wajahnya menampakkan kekecewaan namun matanya tetap meneliti. Ia sama sekali tak mempedulikan kepingan-kepingan uang receh yang berhamburan di hadapannya, yang dilemparkan oleh para pejalan kaki Matahari semakin meninggi dan membakar kulit. Awan hitam musnah seketika. Kesibukan kota siang itu mulai terlihat seperti biasanya. Kendaraan berlalu lalang menebar asap yang menyesakkan. Deru bis kota bersahutan dengan teriakan pengamen yang menyuguhkan tembang-tembang. Para pedagang kaki lima dan kedai-kedai makanan di penuhi pembeli. Harum makanan menggelitik hidung, membuat perut keroncongan di siang hari bolong begitu. Namun wanita tersebut seperti tak terganggu oleh suasana yang ada. Kedua matanya tetap memandangi dan meneliti para tamu hotel dan setiap orang yang lewat di hadapannya, namun berkali-kali pula ia menggelengkan kepala. Bibirnya terus berkomat-kamit dan sesekali tangannya menggaruk tubuh yang dihinggapi lalat dan nyamuk. Ketika matahari telah bergulir ke sebelah barat, wanita itu tetap dalam penantian. Raut mukanya terlihat resah. Desisan sesekali terdengar dari mulutnya yang kadang diselingi oleh cipratan ludah. Hingga warna jingga membayangi langit dan kemudian matahari perlahan mulai tenggelam, kedua matanya masih tetap meneliti dan mencari-cari. Ia tak beranjak dari tempat itu kecuali saat mengais sisa makanan dari tong sampah. âDia⊠mana dia? Mengapa tak datang juga? Kemanakah dia?â Bibir keringnya bergumam. Tangannya mengusap wajah pucatnnya. Matanya dengan nanar memandang orang-orang yang masih tersisa di penghujung hari. Lesu, lelah, putus asaâŠ. Akhirnya dengan lemas ia merebahkan tubuh dan dengan segera matanya terpejam. Rambut kusamnya menutupi wajah dan bagian dada yang sedikit terbuka. Sisa-sisa makanan yang tadi ia dapat dari tong sampah berceceran di sampingnya. Namun ia tak peduli. Ia tertidur dalam rasa lelah dan penat, beralaskan bumi, beratapkan langit, dan berselimutkan udara malam gemintang berkelip, mengucapkan selamat malam padanya. *** Di malam itu, di sebuah kamar hotel yang temaram, dua jiwa berpadu rindu, dua raga bertaut dalam cumbu. Seperti malam-malam sebelumnya, malam itu pun mereka lewati dengan penuh gairah. Beberapa adegan percintaan dan beberapa kisah romantis tercipta dalam beberapa malam di kamar itu, dan terukir menjadi sekelumit sejarah dalam kehidupan mereka. Dan setiap suatu malam berujung, mereka mulai lagi malam yang baru, dengan kisah cinta yang baru, namun dengan gelora yang tetap membara. Seperti halnya malam ini, keduanya terbuai keindahan yang tak berujung. âRoy..,â terdengar bisikan seorang wanita. âHmmm..?â gumam sang peria. âApakah yang kita lakukan ini benar?â Tanya wanita tersebut lirih. âTentu saja. Kita saling mencintai. Lantas apa lagi?â jawab si peria. âTapi, benarkan kau akan bertanggung jawab dan menikahiku?â bisik wanita tersebut. âMenikahimu? Tentu saja. Tapi sementara, kita nikmati saja yang ada. Kau mencintaiku, aku mencintaimu, itu sudah cukup bagi kita,â âTapi⊠aku ingin secepatnya. Aku ingin kau segera menikahiku,â suara wanita itu terdengar resah. âKenapa?â âKarena⊠karena aku telah berbadan dua. Benih yang telah kau semaikan di rahimku ini telah tumbuh,â âApa?â Tanya pria itu dengan nada terkejut. âYa, aku hamil dan aku sangat bahagia. Bukankah kau pun begitu? Bukankah kau pun bahagia?â di balik temaramnya lampu, sekilas terlihat wajah riang wanita tersebut. Pria itu diam. Pikirannya berkecamuk. Wajahnya berubah pucat dan jantungnya berdegup kencang. Keringat dingin perlahan membasahi dahi. âKenapa diam? Bukankah kau pun bahagia?â ulang wanita tersebut sambil memeluknya erat. âYa⊠ya, aku bahagia.â ucap peria tersebut dengan suara bergetar. Wanita itu tersenyum senang. Namun ia tak menangkap getaran pada suara kekasihnya. *** Roy memarkir mobilnya di tempat biasa, di depan sebuah hotel di mana ia sering menghabiskan waktu. Tempat di mana ia menikmati dan menjalani hidup sebagaimana adanya tanpa banyak terbebani. Ia menikmati hidupnya sebagaimana ia menikmati berbagai tubuh indah yang berhasil masuk dalam pelukannya. Saat itu, dari seberang sana, sepasang mata tampak memperhatikannya. Mata itu terbeliak dengan wajah tegang. Kemudian sesaat menyipit dengan kening berkerut. Namun lagi, mata itu terbeliak. Hal itu terjadi berulang-ulang. Mimik wajahnya pun berubah-ubah mengiringi gerakan mata. Roy membuka pintu mobil dan tangannya menyambut tangan kekasihnya. Sebuah senyum yang memikat dilemparkan Roy saat membuka pintu mobil. Dengan sedikit membungkuk dan seulas kecupan di tangan sang kekasih, Roy mempersilahkan kekasihnya turun. Sepasang mata itu kembali terbeliak. Digosoknya mata itu dengan tangannya untuk meyakinkan apa yang sedang dilihatnya. Tiba-tiba ia berdiri. Dengan tertatih-tatih, ia berjalan meyeberangi jalanan yang ramai menuju halaman parkir hotel. Bibirnya meringis kesakitan tatkala ia rasakan perut buncitnya bergerak. âRoyâŠRoy,â bibir keringnya berteriak. Roy, yang sedang menggandeng kekasihnya dengan penuh cinta, menghentikan langkah dan menoleh seketika. Dilihatnya seorang wanita dengan langkah tertatih-tatih menghampirinya. Pakaiannya kumal dan tubuhnya menebar bau busuk. Kedua tangan wanita itu memegangi perut buncitnya. âSiapa dia?â Tanya gadis di samping Roy sambil menutupi hidung dengan tangannya. âTau! Orang gila kayaknya,â jawab Roy. âTapi, kenapa dia tahu namamu?â gadis itu bertanya lagi. Roy menggedikan bahu dan segera berbalik arah. Namun sebuah tangan meraihnya. âRoy, aku Lina. Aku menunggumu lama sekali. Bayi kita akan segera lahir,âujar wanita itu dengan wajah memelas. âAku tak mengenalimu, dasar orang gila! Pergi sana, badanmu bau busuk,â Roy menepis tangan itu dengan jijik. âSatpam, tolong singkirkan orang gila ini. Mengganggu saja,âteriaknya pada satpam. âHush⊠pergi sana. Dasar orang gila,â usir satpam sambil memamerkan pentungannya. Wanita itu pergi dengan tubuh terseok-seok. *** Wanita itu menyandarkan tubuh pada sebuah pohon besar. Wajahnya kusam dan kotor dengan bibir kering pecah-pecah. Sang bayu mempermainkan rambut panjangnya yang kusut dan sesekali membuat longdress kumalnya tersingkap. Kaki yang telanjang terlihat kotor dan pecah-pecah. Kulitnnya nampak diselimuti debu dan daki yang bertumpuk yang semuanya itu menebar bau tidak sedap. Bibirnya komat-kamit dan sesekali kepalanya menggeleng. Tangannya menunjuk-nunjuk dan kadang membentak setiap orang yang lewat di depannya. Derai tawa kerap keluar dari mulutnnya yang dipenuhi busa ludah. Langit gelap, kilat menyambar, halilintar menggelegar. Tak terelakkan, air hujan mengucur dengan derasnnya, membasahi setiap benda yang berada di bawahnya. Wanita itu berdiri tegak dengan wajah menantang langit. Kedua tangannya terentang keatas. Rambut panjangnya beriap mengikuti arah sang bayu. Derai tawa, yang sebenarnnya mirip lengkingan, keluar dari bibir mengiringi gemuruhnya air hujan. Di seberang sana, dari balik tirai pada sebuah kamar hotel yang hangat, sepasang mata memperhatikannya. âTunggulah, seseorang akan segera menyusulmu dan kau tidak akan sendirian lagi,â gumamnya sambil menoleh pada tubuh indah di atas ranjang yang sedang tertidur lelap. Kemudian ia tersenyum aneh, senyum penuh misteri. *** Itulah beberapa cerpen singkat dan menarik yang dapat kami berikan. Dari contoh cerpen di atas, kita dapat mengambil pelajaran hidup sehingga tidak gegabah dalam mengambil keputusan yang hanya mengikuti hawa nafsu sesaat. Semoga bermanfaat.